Hubungi kamiSiteMap
Rumah Informasi bisnis Suku cadang mobil Berita Teknologi Fashion wanita Acara olah raga Lebih

Pelaku Penyekapan dan Penyiksaan di Duren Sawit Disebut Kuras Rekening Korban untuk Judi “Online”

2024-07-13 HaiPress

JAKARTA,iDoPress - Pelaku penganiayaan dan penyekapan Muhammad Rafif Rianputra (23) di kafe wilayah Duren Sawit,Jakarta Timur,disebut menguras rekening korban hingga ludes.

“Mereka (pelaku) membobol rekening korban selama masa penyekapan,” ujar kuasa hukum korban,Muhamad Normansyah,saat dihubungi,Sabtu (13/7/2024).

Baca juga: Tak Hanya Disekap dan Disiksa,Pemuda di Duren Sawit Juga Diminta Jual Ginjal oleh Pelaku

Normansyah mengatakan,pelaku bisa mengambil uang dari rekening korban lantaran memaksa Rafif untuk memberitahu kata sandi dan PIN pribadinya.

"Uang dari rekening korban dipakai untuk judi online,” tutur dia.

Namun,Normansyah enggan menyebutkan besaran nominal uang yang diambil dari rekening kliennya.

Ia hanya bisa memastikan bahwa ada penarikan uang yang tercatat dalam mutasi rekening korban.

“Untuk nominal nanti ya. Intinya uang diduga kuat diambil untuk judi online,” imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya,seorang pemuda diduga menjadi korban penyekapan dan penyiksaan di sebuah kafe yang berlokasi di Duren Sawit,Jakarta Timur.

Baca juga: Korban Penyekapan dan Penyiksaan di Duren Sawit Alami Gangguan Memori Usai Dilempar Tabung Gas 3 Kilogram

Penyekapan dan penganiayaan itu terjadi kurang lebih tiga bulan,mulai 19 Februari hingga 30 Mei 2024.

Paman korban yang bernama Yusman menjelaskan,penyekapan diduga dipicu tindakan wanprestasi dalam hal kerja sama jual beli mobil antara Rafif dan pelaku penganiayaan berinisial HRA.

Penganiayaan terhadap keponakannya tersebut diduga dilakukan oleh 30 orang anggota dari kelompok jual beli mobil tersebut.

"Intinya ini semua tadinya teman-temannya. Mereka saling kenal. Cuma kalau ada kesalahan,mereka langsung sistem plonco istilahnya. Plonconya ini tapi keterusan," ungkap Yusman.

Selain disekap,Rafif juga mendapatkan perlakuan tidak pantas,yakni pemukulan,sabetan,hingga disundut rokok.

"Itu yang bagi saya sudah sangat luar biasa tindakannya," lanjut dia.

Baca juga: Keluarga Korban Penyiksaan Duren Sawit Protes: TKP Belum Disegel,Barbuk Belum Disita

Pihak keluarga korban pun telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Duren Sawit pada 19 Juni 2024.

Kini,kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Timur guna penyelidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.
©hak cipta2009-2020 Mingguan Bisnis Indonesia    Hubungi kamiSiteMap