2024-07-21 HaiPress
JAKARTA,iDoPress - Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban serangan Israel ke Pelabuhan Hodeidah,Yaman.
“Hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban serangan,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu RI Judha Nugraha melalui keterangan tertulis,Minggu (21/7/2024).
Data itu diketahui setelah Kedutaan Besar RI di Muscat berkomunikasi dengan para WNI yang tinggal di wilayah Hodeidah.
Baca juga: Israel Balas Serang Houthi di Yaman dengan Jet Tempur,3 Tewas dan 87 Luka-luka
“Dalam catatan lapor diri KBRI Muscat,terdapat 19 orang WNI yang menetap di wilayah Hodeidah,” tutur Judha.
Diketahui,Israel membalas serangan Houthi dengan menyerang target militer di dekat pelabuhan Hodeidah dengan jet tempur pada Sabtu (20/7/2024).
Serangan menewaskan sedikitnya tiga orang dan 87 korban luka-luka.
Sehari sebelumnya,kendaraan nirawak atau drone milik Houthi menghantam pusat perekonomian Israel di Tel Aviv,merengut satu nyawa dan empat luka-luka.
Baca juga: PBNU Tegaskan Larangan Kerja Sama dengan Organisasi Terafiliasi Israel
Militer Israel mempercayai Pelabuhan Hodeidah sebagai tempat penyimpanan bantuan Iran oleh milisi Houthi.
"Juru bicara militer Israel mengatakan,pelabuhan ini digunakan oleh Houthi untuk menyimpan bantuan senjata yang dikirim dari Iran," dikutip dari Reuters,Minggu (21/7/2024).
Selain tempat penyimpanan bahan bakar,Israel juga menyerang lokasi yang digunakan sebagai infrastruktur pembangkit daya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
12-16
11-27
11-23
11-17
10-28
10-23