Hubungi kamiSiteMap
Rumah Informasi bisnis Suku cadang mobil Berita Teknologi Fashion wanita Acara olah raga Lebih

Tren “Gak Bisa Yura” Viral di Media Sosial, Ini Arti dan Asal-usulnya

2024-08-08 HaiPress

iDoPress - Ada banyak tren yang terjadi di media sosial (medsos) dan banyak diikuti warganet. Salah satunya seperti tren “gak bisa yura” yang beberapa waktu belakangan ini viral di medsos. Tren ini tengah ramai di medsos seperti X (dulu Twitter) dan TikTok.

Saking ramainya,sebagian besar dari Anda mungkin belakangan ini jadi sering melihat tren gak bisa yura muncul di linimasa medsos. Di medsos,tren gak bisa yura bisa muncul dalam berbagai bentuk,seperti video,meme,atau cuitan.

Baca juga: Ramai soal Joki Strava di Media Sosial,Apa Itu?

Tren “gak bisa yura” di medsos

Meski dibuat dalam berbagai bentuk,tren gak bisa yura di medsos memiliki format yang sama. Istilah “gak bisa yura” selalu dipakai menjadi pembuka kalimat dalam konten-konten di tren gak bisa yura.

Setelah itu,pengguna yang membuat konten tren gak bisa yura bakal melanjutkannya dengan menyatakan sesuatu hal yang cukup menyedihkan,tetapi kadang lucu. Salah satu contoh bentuk tren ini bisa dilihat lewat cuitan dari pengguna dengan handle @ng3betlari di X.

Dalam cuitannya,pengguna tersebut menyantumkan istilah “gak bisa yura”,lalu menceritakan mantan kekasihnya yang kini telah melanjutkan kehidupan dengan orang lain.

gak bisa yura doi dah nikah sekarang dan keluarganya sudah bahagia banget!!! dan anak pertamanya di kasih namaku ???????????????? https://t.co/PzgiMYBHYa

— tukang berendam (@ng3betlari) August 5,2024

Di TikTok,konten gak bisa yura juga memiliki format yang hampir mirip. Jadi,pengguna bakal memakai istilah “gak bisa yura”,lalu dilanjutkan dengan menceritakan kisah yang cukup menyedihkan.

Kemudian,jika di TikTok,selain ada kalimat tersebut,konten video gak bisa yura yang dibuat pengguna selalu diiringi dengan musik latar dari lagu “Risalah Hati” milik Dewa 19 yang dinyanyikan oleh Yura Yunita.

Salah satu contoh tren gak bisa yura yang viral di TikTok dengan format seperti itu bisa dilihat lewat video dari pengguna dengan handle @muhammad_idriss31,sebagaimana tertera di bawah ini.

@muhammad_idriss31 #galaubrutal #xyzbca #fyp ? suara asli - _Lirikmusic - _lirikmusicid

Dalam video itu,pengguna juga memakai istilah “gak bisa yura” untuk membuka kalimat,lalu menceritakan kisah sedih dan diiringi dengan lagu “Risalah Hati” yang dinyanyikan Yura Yunita.

Baca juga: Mengenal StudyX,Program AI buat Belajar yang Lagi Ramai di Media Sosial

Selain contoh-contoh di atas,masih bisa ditemui banyak lagi konten tren gak bisa yura yang menggunakan format serupa.

Dari keramaian ini,lantas apa maksud dari gak bisa yura yang viral di medsos? Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut,silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai arti gak bisa yura dan asal usulnya,sehingga bisa viral di medsos.

Apa maksud dari gak bisa yura?

Jika dilihat dari format-format penggunaannya di medsos,arti gak bisa yura adalah sebuah ungkapan untuk menceritakan kegalauan seseorang dalam hubungan percintaan.

Istilah yang tengah tren itu juga dipakai untuk menyampaikan ketidakmampuan seseorang dalam menggapai atau mempertahankan kisah cintanya.

Oleh karena itu,tak sedikit pengguna yang memakai istilah gak bisa yura untuk menyampaikan kisah soal percintaannya,yang menyedihkan atau mengenaskan,tetapi kadang terdengar lucu.

Selain soal cinta,istilah gak bisa yura juga tak jarang dipakai untuk menceritakan kegagalan-kegagalan di masalah lain,seperti pekerjaan,pertemanan,dan sebagainya.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.
©hak cipta2009-2020 Mingguan Bisnis Indonesia    Hubungi kamiSiteMap