Hubungi kamiSiteMap
Rumah Informasi bisnis Suku cadang mobil Berita Teknologi Fashion wanita Acara olah raga Lebih

Musnahkan Ratusan Kilogram Sabu dan Ganja, Polda Metro Jaya Sebut untuk Mencegah Penyimpangan Barang Bukti

2024-08-08 HaiPress

JAKARTA,iDoPress - Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya,Kombes Pol Donald Parlaungan Simanjuntak mengatakan,pemusnahan sabu,ganja,dan obat terlarang dilakukan untuk mengantisipasi penyimpangan barang bukti.

"Untuk mencegah terjadinya penyimpangan terhadap barang bukti narkoba yang disita,tentunya barang bukti di harus kita musnahkan," ujar Donald di Polda Metro Jaya,Kamis (8/8/2024).

Selain itu,pemusnahan narkoba itu juga dilakukan dalam rangka menumbuhkan kepercayaan dan legitimasi masyarakat terhadap polri terkait penyitaan barang bukti.

Baca juga: Polda Metro Jaya Musnahkan Narkoba dari Pengungkapan 247 Pengedar dan 213 Pemakai

"Menunjukkan suatu transparansi pelaksanaan tugas pokok Polri,khususnya Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dalam hal penanganan barang bukti. Bahwa barang bukti narkoba yang berhasil disita benar-benar seluruhnya dimusnahkan," kata Donald.

Adapun pemusnahan narkoba itu dilakukan di halaman Gedung Ditresnarkoba Polda Metro Jaya pada Kamis,siang.

Barang haram yang dimusnahkan itu antara lain sabu seberat 183,25 kilogram,ganja 129,26 kilogram serta ekstasi 26,25 butir.

Baca juga: Pemusnahan Narkoba di Jakpus,Sabu Senilai Rp 1,5 Miliar Diblender dengan Cairan Pemutih

Selain itu,juga ada obat terlarang lainnya 31,378 butir,tembakau sintetis tujuh kilogram dan satu pucuk senjata api serta 15 butir pelurunya.

Donal mengatakan,pemusnahan barang bukti narkoba itu merupakan sitaan dari penangkapan 247 pengedar dan 213 pemakai dalam Operasi Nila Jaya 2024 sejak 3-7 Juli.

"Dari operasi Nila Jaya ini,ada 480 tersangka yang sudah kita proses. Itu terdiri dari,pengedar 247 orang,pemakai 213 orang," ujar Donald.

Baca juga: Kapolda Metro Perintahkan Irwasda Awasi Pemusnahan Narkoba: Jangan Buat Celah untuk Oknum!

Sementara itu,pemusnahan narkoba pada Kamis siang ini,dilakukan secara simbolis. Pemusnahan disebut akan dilanjutkan di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Gatot Subroto,menggunakan alat insinerator.

"Dimana alat insinerator yang bersuhu sangat tinggi digunakan dalam memusnahkan barang bukti narkoba,sehingga benar-benar habis terbakar," kata Donald.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.
©hak cipta2009-2020 Mingguan Bisnis Indonesia    Hubungi kamiSiteMap