2024-08-09 HaiPress
DEPOK,KOMPAS.com -Antrean mobil pengangkut sampah mengular dan belum masuk TPA Cipayung sejak kemarin.
Pengamatan Kompas.com di lokasi,Jumat (9/8/2024),antrean mobil pengangkut sampah sudah lebih dari 600 meter di sepanjang Jalan TPA Cipayung,Kota Depok.
Sekitar 300 meter dari titik pembuangan,antrean mobil dibagi menjadi dua jalur demi memangkas panjang antrean.
Baca juga: Harus Antre Masuk TPA Cipayung,Pengangkut Sampah: Enggak Enak Nunggu,Enggak Bisa Ngapa-ngapain
Namun setelahnya,antrean sepanjang 250 meter menjadi satu jalur lagi guna mempermudah mobilitas kendaraan lain yang hendak lewat.
Kantong berisi sampah tampak menumpuk di setiap mobil pengangkut,bahkan beberapa di antaranya ada yang mencuat ke luar mobil sehingga rentan jatuh dan berserakan ke jalan.
Sopir truk pengangkut sampah bernama Hermawan mengungkapkan,dirinya sudah mengantre sejak kemarin sambil membawa sampah Rabu sore.
"Saya masih antre dari bawaan sampah kemarin sore,itu truk saya sudah agak lebih di depan sebenarnya," ucap Hermawan saat ditemui Kompas.com di lokasi,Jumat (9/8/2024).
Truk miliknya berisi tiga ton sampah dari dua perumahan di Cilodong.
Baca juga: Overload di TPA Cipayung,Ribuan Ton Sampah Terus Masuk Tiap Hari...
Kondisi ini sebenarnya sudah menjadi hal biasa bagi Hermawan. Namun,memang kondisi di TPA sedang tidak optimal lantaran ada gunungan sampah dari atas bukit yang longsor.
"Warga sebenarnya enggak ada yang komplain ke saya,tapi memang ini lagi terhambat karena ada longsor ke jalur yang biasa truk lewati untuk sampai ke titik pembuangan," ucap Hermawan.
Hal itu yang kemudian menyebabkan antrean semakin mengular tak karuan karena mobilitas di dalam TPA jadi cukup tersendat.
Tak berbeda jauh dengan Hermawan,sopir mobil pengangkut lainnya bernama Tonang juga membenarkan pernyataan rekannya itu.
Baca juga: Kasus Penjarahan Rusunawa Marunda,Anggota DPRD: Jangan Terkesan Dinas Perumahan Sengaja Memperlambat
"Ya sudah biasa sih sebenarnya antre gini,toh di TPA nya juga memang ada kendala lagi," tutur Tonang.
Ia yang mengangkut sampah di daerah Pondok Terong itu mengaku hanya bisa pasrah semisal ada warga yang mengeluh kepadanya.
"Kalau ada warga yang komplain juga saya cuma bisa terima saja,enggak bisa jawab apa-apa juga. Istilahnya TNAD (Terima Nasib Apa Adanya)," celetuk Tonang.
Di samping itu,Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) menerbitkan surat edaran pada Kamis (8/8/2024) mengenai penutupan TPA untuk Sabtu (10/8/2024) nanti.
Surat ini ditujukan langsung kepada para pemilik kendaraan pengangkutan sampah.
"Bersama ini kami sampaikan bahwa UPTD Pengelolaan Sampah Cipayung pada Hari Sabtu,tanggal 10 Agustus 2024 akan tutup layanan untuk perapihan. Pelayanan akan dibuka kembali pada Hari Senin,12 Agustus 2024," kutip surat tersebut.
Surat edaran ini ditandatangani langsung oleh Kepala UPTD Pengelolaan Sampah Kelas A Cipayung Kota Depok Ferry Dewantoro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
11-23
11-17
10-28
10-23
10-15
10-15