2024-08-20 HaiPress
iDoPress - Perusahaan penyedia layanan konferensi video,Zoom,memperluas daya tampung fitur webinar di platform-nya. Webinar adalah seminar yang dilakukan secara online,seperti lewat aplikasi Zoom.
Jumlah peserta yang bisa tampung sebuah webinar di Zoom,kini ditingkatkan sampai satu juta peserta. Jumlahnya naik berkali lipat dari sebelumnya sebanyak 100.000 peserta.
Menurut pihak Zoom,perluasan kapasitas peserta dalam webinar akan mengubah cara sebuah perusahaan untuk terhubung dan terlibat dengan audiens dalam jumlah besar.
"Kini penyelenggara acara memiliki fleksibilitas dan kekuatan untuk membuat pengalaman yang benar-benar interaktif dalam skala besar," kata Chief Product Officer Zoom,Smita Hashim,dikutip KompasTekno dari situs resmi Zoom,Selasa (20/8/2024).
Dukungan webinar sampai satu juta peserta tersedia untuk opsi webinar satu kali pakai. Opsi ini menjadi pilihan paling baru dari yang sudah ada sebelumnya,meliputi langganan webinar bulanan atau tahunan.
Baca juga: Zoom Docs Resmi Meluncur,Fitur Pengolah Teks Pesaing Google Docs
Untuk webinar sekali pakai,pengguna bisa memilih beberapa opsi peserta,mulai dari 10.000,50.000,100.000,250.000,500.000,atau hingga satu juta peserta.
Pihak Zoom memastikan bahwa setiap paket webinar sekali pakai mendapat dukungan dari tim Event Service perusahaan,agar penyelenggaraan webinar berlangsung mulus.
Zoom juga mengeklaim pihaknya sebagai satu-satunya platform webinar yang mampu menampung hingga satu juta peserta dalam satu webinar.
Apalagi webinar di Zoom didukung sejumlah fitur seperti kualitas audio dan video yang mumpuni dengan latensi 0 detik alias real-time,durasi sampai 30 jam hingga mampu menampilkan 1.000 panelis lewat video interaktif.
Sayangnya fitur ini baru tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat saja. Belum diketahui kapan dukungan yang sama akan tersedia di wilayah lain termasuk Indonesia.
Adapun perluasan kapasitas peserta webinar ini dirilis Zoom menyusul gerakan sejumlah organisasi di AS untuk menggalang dana kampanye bagi kandidat calon presiden AS seperti Kamala Haris.
Gerakan tersebut dilangsungkan secara daring,salah satunya oleh kelompok bernama White Women for Harris dengan jumlah peserta sampai 200.000 orang di Zoom,dilansir KompasTekno dari The Verge.
Baca juga: CEO Zoom Ingin Bikin Avatar AI untuk Gantikan Peserta Meeting
Selain memperluas dukungan jumlah peserta webinar,Zoom awal Agustus ini juga meluncurkan fitur Zoom Docs.
Zoom Docs merupakan produk Zoom Workplace pertama yang didukung tools AI generatif bikinan Zoom,AI Companion. Fitur ini hadir sebagai pesaing langsung Google Docs dari Google Workspace.
Zoom Docs didesain untuk meningkatkan efektivitas rapat online via Zoom. Pengguna bisa menulis hasil rapat,ide,proposal,atau hal apapun di Zoom Docs.
11-17
10-28
10-23
10-15
10-15
10-14