2024-08-20 HaiPress
JAKARTA,iDoPress - Komitmen bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta,Ridwan Kamil dan Suswono,yang akan melanjutkan program kepemimpinan era Anies Baswedan hingga Heru Budi Hartono dipertanyakan.
Pasangan bakal calon orang nomor 1 dan 2 di Jakarta itu sebelumnya berjanji akan melanjutkan dan menyelesaikan program pimpinan terdahulu setelah diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
"Berani tidak (program Pak Anies Baswedan) dieksekusi oleh pak RK. Artinya ada sisi kendaraan,sisi polisi udara,serta soal rencana detail tata ruang (RDTR) Jakarta," ujar pengamat tata kota,Yayat Supriyatna saat dihubungi Kompas.com,Selasa (20/8/2024).
Baca juga: 12 Parpol Dukung Ridwan Kamil-Suswono,Pengamat: Apa Gunanya Partai kalau Tak Berani Usung Kader Sendiri
Program Anies yang belum selesai yakni soal transportasi. Niat Ridwan Kamil yang ingin melanjutkan kerja Anies itu disarankan dimulai dari layanan transportasi yang sampai saat ini belum semuanya terintergrasi.
"Dalam konteks,DKI memberikan kontribusi bantuan subsidi untuk publik transportasi ke tetangganya. Dari mana ide itu? dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta," kata Yayat.
Ridwan Kamil disebut harus memiliki konsep dan pola kerja yang baik secara dini. Sebab,program kerja Anies yang belum tuntas saat itu tujuannya adalah mengurangi jumlah kendaraan yang masuk ke Jakarta.
Baca juga: MK Turunkan Threshold Pilkada Jakarta,Ini Tanggapan Ridwan Kamil
"Kedua,Pak Anies dalam pergub sudah mewacanakan akan ada pembatasan kendaraan di Jakarta. Ini menjadi bagian pengendalian polusi udara. Lalu RDTR menjadi kota transit,kemudian mendorong pembangunan rumah susun yang terintegrasi dengan publik trasnport semaca TOD,dan ini sudah digagas oleh pak Ainies dalam RDTR-nya," ucap Yayat.
Diberitakan sebelumnya,Ridwan Kamil dan Suswono resmi maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta setelah dideklarasikan di Hotel Sultan,Jakarta Pusat,pada Senin (19/8/2024).
Mantan Gubernur Jawa Barat dan Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS langsung diusung koalisi besar yang terdiri dari 12 partai. Koalisi ini mengambil nama Koalisi Jakarta Baru Jakarta Maju,sesuai slogan yang diusung RK-Suswono untuk Pilkada 2024.
Baca juga: Koalisi Jakarta Baru Siap Dongkrak Elektabilitas Ridwan Kamil dalam 3,5 Bulan
Partai-partai dalam Koalisi ini diisi Gerindra,Golkar,PAN,Demokrat,NasDem,PKB,PKS,Perindo,PSI,PPP,Garuda,dan Gelora.
Dalam sambutannya,Ridwan Kamil menyatakan akan melanjutkan program-program gubernur Jakarta terdahulu yang dinilai baik,mulai dari zaman Heru Budi Hartono,Anies Baswedan,Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok,hingga yang telah dilakukan oleh Joko Widodo saat masih di Jakarta.
"Semua punya jejak,prestasi,dan kebaikan. Jika hal itu baik,akan kami lanjutkan dan pertahankan. Jika masih kurang,kami akan sempurnakan,” ujar Ridwan Kamil.
Baca juga: 12 Parpol Bergabung Dukung Ridwan Kamil-Suswono,Pengamat: Warga Jakarta Jelas Dirugikan
Pasangan dengan akronim Rido atau Rawon ini berjanji akan menyelesaikan sejumlah masalah yang telah menghantui Jakarta,mulai dari krisis iklim global yang berujung banjir hingga urusan polusi dan kemacetan abadi.
Ridwan Kamil juga menyinggung soal sejumlah masalah yang diakibatkan oleh kepadatan di Jakarta.
“Tipikal kota besar,isunya adalah pekerjaan. Stres karena mobilitas yang tidak produktif. Rumah dan tempat kerja mungkin terlalu berjauhan,” kata suami Atalia Praratya itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
11-17
10-28
10-23
10-15
10-15
10-14