2024-08-26 HaiPress
JAKARTA,iDoPress - RS (27),menceritakan pengalamannya saat mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2019. Di tahun itu,dia gagal lolos seleksi CPNS karena kesulitan mengerjakan soal tes wawasan kebangsaan (TWK).
"Tahun ini berencana ikut,tapi belum memutuskan mau daftar kapan dan ambil instansi apa. Ini yang kedua,sebelumnya tahun 2019 gagal," kata RS yang saat ini merupakan karyawan swasta di Jakarta Selatan,saat dihubungi Kompas.com,Senin (26/8/2024).
Menurut dia,soal-soal di tes wawasan kebangsaan sulit. Sebab,pelajaran mengenai materi pada tes itu sudah lama tak dia pelajari.
Baca juga: Menpan-RB: 60.000 CPNS Bakal Bertugas di IKN,2.000 dari Kalimantan
"TWK itu menurut saya susah karena itu kan materi yang sudah lama banget waktu sekolah. Meskipun saya sudah berusaha menghafal teori,kadang soal yang muncul lebih ke contoh implikasi dalam kehidupan sehari-hari,menurut saya itu agak susah," ujarnya.
Kendati sempat tak lolos,semangat RS untuk menjadi abdi negara tak surut. Tahun ini dia berencana akan ikut seleksi CPNS lagi.
Bagi dia,menjadi CPNS merupakan profesi yang bisa memberi jaminan di hari tuanya.
"Meski sudah kerja sekarang,ingin dapat kerjaan yang lebih stabil. (Kerja( di (perusahaan) swasta sekarang,saya enggak tahu pekerjaan ini apakah bisa saya lakukan sampai tua nanti? Kalau PNS kan stabil dan ada jaminan hari tuanya," ucap RS.
Hal senada juga disampaikan W (25) yang saat ini aktif mencari pekerjaan setelah lulus kuliah pada Agustus 2023.
Baca juga: Permintaan Maaf Ridwan Kamil Soal Cuitan-cuitan Lamanya,Akui Kurang Bijak dan Sopan
"Orang tua kan PNS,jadi saya sudah lebih kelebihan PNS untuk masa depan. Ada tunjangan,setelah pensiun pun masih mendapat gaji pensiun. PNS juga ada golongannya,setiap naik golongan kita juga bisa berkembang. Istilahnya posisinya bisa berbeda," ujar W.
Sebelumnya,pemerintah membuka 250.407 formasi pada rekrutmen CPNS 2024.
"Tahun ini,terdapat 250.407 formasi yang kita sediakan untuk talenta-talenta baru lulusan perguruan tinggi terbaik (fresh graduate). Formasi ini terbagi untuk instansi pusat 114.706 dan instansi daerah 135.701,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas.
Ia menambahkan,pengadaan CASN 2024 tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan PNS,tetapi juga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Secara bertahap,nanti akan dibuka rekrutmen PPPK untuk kelanjutan penataan tenaga non-ASN atau tenaga honorer pada 2024,yang saat ini sedang proses verifikasi dan validasi. Segera kami umumkan untuk rekrutmen PPPK bila proses verifikasi dan validasi tuntas,” jelas Anas.
Baca juga: Bukan dengan Anies,Megawati Tiba di DPP PDI-P bersama Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
11-17
10-28
10-23
10-15
10-15
10-14