2024-08-27 HaiPress
JAKARTA,KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia,Adi Prayitno,menilai bahwa balik badan partai-partai politik yang tergabung di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus masih akan terus terjadi di sisa 3 hari menjelang penutupan pendaftaran pasangan calon kepala daerah.
Menurut dia,partai-partai politik anggota KIM Plus pada akhirnya akan mengutamakan kadernya sendiri apabila mempunnyai elektabilitas tinggi untuk bertarung pada Pilkada 2024.
"Saya kira banting setir semacam Golkar di Banten akan terjadi di berbagai tempat terutama ketika kader terbaik partai tidak diusung dan diusung oleh partai yang lain," kata Adi kepada Kompas.com,Selasa (27/8/2024).
"Saya menduga partai yang elektabilitas kadernya bagus tapi terpaksa bergabung dengan KIM ya satu per satu akan meninggalkan KIM,mengusung kader mereka sendiri," lanjut dia.
Baca juga: Bahlil Yakin Prabowo-Dasco Pahami Keputusan Golkar Usung Airin di Banten
Ia memberi contoh terkait Airin Rachmi Diany,kader Golkar dengan elektabilitas tinggi di Banten,yang akhirnya mengantongi rekomendasi maju Pilkada Banten dari partainya.
Sebelumnya,Golkar yang tergabung dalam KIM Plus malah mengusung kader Partai Gerindra,Andra Soni,maju di Pilkada Banten dan membiarkan Airin kehabisan tiket untuk maju.
Namun,peluang maju bagi Airin tiba-tiba terbuka dan disambut PDI-P usai Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 70/PUU-XXII/2024.
Putusan ini membuat harga tiket maju Pilkada Banten tak lagi "mahal" setelah MK menurunkan ambang batas (threshold) pencalonan secara drastis.
Airin pun menyambut baik pintu yang dibukakan oleh PDI-P dengan datang ke kantor DPP untuk menerima rekomendasi maju Pilkada Banten dari Megawati Soekarnoputri kemarin.
Baca juga: Golkar Dukung Airin-Ade di Banten,Bahlil: Ini Keputusan Akhir
Adi menganggap,fenomena ini membuat kader-kader terbaik partai yang tak diberikan tiket maju pilkada oleh partainya sendiri berani melawan,karena akan ada banyak partai politik lain yang dengan senang hati berminat meminang dirinya.
Ini,otomatis,meningkatkan daya tawar si kader dan membuat partainya tak punya pilihan lain,ketimbang harus kehilangan kader terbaiknya itu.
Dalam konteks Golkar dan Airin,partai besutan Bahlil Lahadalia ini dianggap takut kehilangan Airin,yang juga berarti kehilangan basis politik mereka di Banten yang selama ini ditopang oleh keluarga besar Airin yang berafiliasi "dinasti" Ratu Atut Chosiyah.
"Saya kira ini menjadi pertarungan sesungguhnya. Artinya putusan MK dalam banyak hal mengubah konstelasi politik di berbagai tempat,artinya KIM Plus dalam hal tertentu juga diuji soliditasnya," ujar dia.
"Jadi putusan MK ini akan menjadi berkah kepada partai yang selama ini terkendala persoalan ambang batas minimal untuk maju," kata Adi menegaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
11-17
10-28
10-23
10-15
10-15
10-14