Hubungi kamiSiteMap
Rumah Informasi bisnis Suku cadang mobil Berita Teknologi Fashion wanita Acara olah raga Lebih

Oppo Optimistis Bisa “Comeback” di Pasar Ponsel Indonesia

2024-08-10 HaiPress

JAKARTA,iDoPress - Lembaga riset pasar Canalys merilis laporan pasar smartphone Indonesia untuk kuartal II-2024 (periode April—Juni).

Dalam survei terbaru Canalys itu,vendor ponsel China,Xiaomi merajai pasar smartphone di Tanah Air,menggeser Oppo yang ada di peringkat 1 pada kuartal sebelumnya.

Oppo yang berada di peringkat kedua memiliki pangsa pasar yang selisih 1 persen dengan Xiaomi. Di Indonesia,Xiaomi memiliki market share sebesar 20 persen,sedangkan Oppo 19 persen.

Menurut Head of PR Oppo Indonesia,Arga Bima Jaksana Putra,penurunan peringkat tadi bukan masalah besar bagi Oppo. Sebab,vendor smartphone itu lebih berfokus menelurkan produk-produk yang mampu menjawab setiap kebutuhan penggunanya.

Baca juga: Oppo Reno 12F 5G: Spesifikasi dan Harga di Indonesia

“Kita sendiri,gak selalu berfokus pada ranking sebenarnya. Bagi Oppo itu,(lebih penting) kita menghasilkan produk yang dapat menjawab setiap kebutuhan pengguna,seperti (peluncuran) Oppo Reno 12 series,” ujar Arga kepada KompasTekno usai peluncuran produk terbaru Oppo,Jumat (9/8/2024).

KOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Head of PR Oppo Indonesia,Arga Bima Jaksana Putra yang ditemui sejumlah awak media usai peluncuran Oppo Reno 12F series yang diselenggarakan secara offline di Senopati,Jakarta Selatan,pada Kamis (9/8/2024)

Arga juga meyakini dengan strategi tersebut,Oppo bisa “comeback” untuk merebut posisi pertama sebagai vendor smartphone paling laris di Indonesia.

Strategi yang diterapkan adalah menghadirkan fitur berbasis AI tidak hanya ke perangkat kelas atas (flagship),tetapi juga kelas menengah (mid-range),menghadirkan sejumlah promo,potongan harga untuk konsumen,experiences store,dan sebagainya.

Baca juga: Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 12F 4G di Indonesia

“Kami menghadirkan harga yang lebih terjangkau,tetapi juga menyematkan fitur Generative AI. Kita banyak sih kerja aktivitas promo,program sales. Di luar (hari peluncuran) kami juga membuka experience store di mall yang menjadi target audiens kami,” tambah Arga.

Menanggapi soal penurunan peringkat tadi,Arga juga mengungkapkan Oppo secara umum memang kerap mengalami penurunan ketika memasuki kuartal kedua di tiap tahunnya. Akan tetapi,tidak dirinci alasan yang mendasari penurunan tersebut.

“Memang ritmenya seperti itu. Oppo di kuartal kedua pasti akan cenderung turun. Kita lihat saja nanti di kuartal berikutnya apakah masih sama atau meningkat. Selalu optimis ya pastinya,” tutup Arga.

5 besar vendor HP di Indonesia kuartal II-2024

Sun Lingyan Ilustrasi smartphone

Xiaomi menjadi vendor smartphone paling signifikan. Sebab,dibanding kuartal II-2023,pangsa pasar (market share) Xiaomi di Indonesia pada triwulan yang berakhir di Juni 2024 tumbuh 48 persen menjadi 20 persen.

Sementara itu,jumlah pengiriman smartphone di Indonesia di kuartal II-2024 mencapai 9,02 juta unit. Jumlah tersebut juga meningkatkan dibandingkan kuartal yang sama di tahun lalu secara year-on-year (YoY) sebesar 7,96 juta unit.

Baca juga: Smartphone Baru di Indonesia Tembus 9 Juta Unit,Riset Canalys Kuartal II-2024

Nah,dengan market share Xiaomi 20 persen di periode kali ini,jumlah unit yang dikirimkan Xiaomi setidaknya berkontribusi sebesar 1,8 juta unit. Model yang paling laris dikirim adalah Redmi 13C dan Redmi A3 yang masing-masing sudah dirilis Desember 2023 dan Februari 2024.

Peringkat

Vendor

Market share

Pertumbuhan tahunan

1

Xiaomi

20 persen

48 persen

2

Oppo

19 persen

8 persen

3

Vivo

18 persen

18 persen

4

Samsung

18 persen

10 persen

5

Transsion

15 persen

25 persen

Di peringkat kedua,Oppo tumbuh sebesar 8 persen secara YoY. Market share Oppo di kuartal II-2024 adalah 19 persen,turun 1 persen dari kuartal yang sama di tahun lalu sebesar 20 persen.

Jumlah unit HP yang dkirim sebesar 1,7 juta unit,yang mana Oppo A18 menjadi smartphone terlaris.

Peringkat ketiga diisi oleh Vivo dengan pertumbuhan dan pangsa pasar sebesar 18 persen. Jumlah smartphone yang dikirim Vivo di periode ini berkisat 1,6 juta unit dengan Vivo Y03 sebagai model smartphone paling laris.

Keempat ada Samsung dengan pertumbuhan tahunan 10 persen. Jika dikalkulasikan,jumlah ponsel Samsung yang dikirim di Indonesia adalah 1,6 juta unit.

Kelima,Grup Transsion,induk dari iTel,Infinix,dan Tecno berada di peringkat kelima dengan pertumbuhan tahunan sebesar 25 persen. Persentase pertumbuhannya terbesar kedua setelah Xiaomi. Perusahaan asal China itu mengirimkan ponsel sekitar 1,3 juta unit di kuartal II-2024.

Berikut adalah tabel rangkuman market share 5 vendor HP paling paling laris di Indonesia,disertai dengan pertumbuhan tahunannya (YoY).

Canalys juga memaparkan bahwa data yang dikumpulkan di risetnya dihitung berdasarkan jumlah sell-in.

Sell-in adalah istilah pengiriman atau penjualan smartphone dari produsen (vendor) ke distributor/toko ritel,bukan ke konsumen akhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.
©hak cipta2009-2020 Mingguan Bisnis Indonesia    Hubungi kamiSiteMap